Minggu, 13 November 2016

Cara dan Prosedur Mendirikan Badan Usaha : PT (Perseroan Terbatas)



Perseroan Terbatas adalah badan hukum dan jumlah modal perusahaan yang terdaftar di anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik yang memiliki properti sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemegang Saham telah kewajiban, saham yang dimiliki sebanyak terbatas.
Jika utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Jika perusahaan mendapatkan manfaat dari keuntungan dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemegang Saham akan menerima keuntungan yang disebut dividen tergantung pada jumlah keuntungan perseroan terbatas.

Selain berasal dari saham, modal PT juga bisa berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh oleh pemilik obligasi adalah bahwa mereka mendapatkan tingkat bunga tetap terlepas dari laba atau rugi perseroan terbatas.

Proses Pendirian PT

1. Tahap Pengajuan Nama PT.
Pengajuan nama perusahaan ini didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham. Adapun persyaratan yang dibutuhkan sebagai berikut:
·         Melampirkan asli formulir dan pendirian surat kuasa;
·         Melampirkan photocopy Kartu Identitas Penduduk (“KTP”) para pendirinya dan para pengurus perusahaan;
·         Melampirkan photocopy Kartu Keluarga (“KK”) pimpinan/pendiri PT.
Proses ini bertujuan untuk akan melakukan pengecekan nama PT (apakah Nama PT tersebut sudah gunakan atau tidak?), dimana pemakaian PT tidak boleh sama atau mirip sekali dengan nama PT yang sudah ada maka yang perlu siapkan adalah 2 (dua) atau 3 (tiga) pilihan nama PT, usahakan nama PT mencerminkan kegiatan usaha anda. Disamping itu, pendaftaran nama PT ini bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dari instansi terkait (Kemenkumham) sesuai dengan UUPT dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.

2) Tahap Pembuatan Akta Pendirian PT.
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri Kemenkumham.
Patut untuk dipahami, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan akta ini, yaitu:
1.      Kedudukan PT, yang mana PT harus berada di wilayah Republik Indonesia dengan menyebutkan nama Kota dimana PT melakukan kegiatan usaha sebagai Kantor Pusat;
2.      Pendiri PT minimal 2 orang atau lebih;
3.      Menetapkan jangka waktu berdirinya PT: selama 10 tahun, 20 tahun atau lebih atau bahkan tidak perlu ditentukan lamanya artinya berlaku seumur hidup;
4.      Menetapkan Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha PT;
5.      Akta Notaris yang berbahasa Indonesia;
6.      Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan;
7.      Modal dasar minimal Rp.50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) dan modal disetor minimal 25% (duapuluh lima perseratus) dari modal dasar;
8.      Minimal 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris; dan
9.      Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT dengan Modal Asing atau biasa disebut PT PMA.

3) Tahap Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
Permohonan SKDP diajukan kepada kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor PT anda berada, yang mana sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan (domisili gedung, jika di gedung). Persyaratan lain yang dibutuhkan adalah: photocopy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir, Perjanjian Sewa atau kontrak tempat usaha bagi yang berdomisili bukan di gedung perkantoran, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur, Izin Mendirikan Bangun (IMB) jika PT tidak berada di gedung perkantoran.


4) Tahap Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili PT. Persyaratan lain yang dibutuhkan, adalah: NPWP pribadi Direktur PT, photocopy KTP Direktur (atau photocopy Paspor bagi WNA, khusus PT PMA), SKDP, dan akta pendirian PT.
5) Tahap berikutnya pengesahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menteri Kemenkumham.
Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (akta pendirian) sebagai badan hukum PT sesuai dengan UUPT. Persyaratan yang dibutuhkan antara lain:
·         Bukti setor bank senilai modal disetor dalam akta pendirian;
·         Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai pembayaran berita acara negara;
·         Asli akta pendirian.

6) Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
SIUP ini berguna agar PT dapat menjalankan kegiatan usahanya. Namun perlu untuk diperhatikan bahwa setiap perusahaan patut membuat SIUP, selama kegiatan usaha yang dijalankannya termasuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI) sebagaimana Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
Permohonan pendaftaran SIUP diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili PT. Adapun klasifikasi dari SIUP berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.39/M-DAG/PER/12/2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan No.36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan adalah sebagai berikut:
1.      SIUP Kecil, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
2.      SIUP Menengah, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat Usaha;
3.      SIUP Besar, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
7) Mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili perusahaan. Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat TDP sebagai bukti bahwa perusahaan/badan usaha telah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan.
8) Tahap Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI).
Setelah perusahaan melakukan wajib daftar perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kemenkumham, maka harus di umumkan dalam BNRI dari perusahaan yang telah diumumkan dalam BNRI, maka PT telah sempurna statusnya sebagai badan hukum.


Source : http://www.legal4ukm.com/pendirian-perseroan-terbatas-pt/

Jumat, 14 Oktober 2016

Microsoft Corporation



Microsoft Corporation

Microsoft adalah perusahaan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia, baik dari popularitas maupun diukur dari pendapatan. Seperti kita tahu, perusahaan asal Redmond, Washington, pada tahun 2014, menurut Forbes menempati posisi ke 32 dalam top 50 perusahaan terbesar di dunia, rangking tersebut jauh dari kompetitor asal Cupertino, Apple Inc, yang menempatkan dirinya berada pada posisi 15. Menurut majalah Fortune, pada top 1000 perusahaan terbesar di Amerika, Microsoft menempati posisi ke 34. Tentu saja Microsoft masuk dalam jajaran 100 Perusahaan Inovasi Teknologi Terbaik 2014.

Microsoft Corporation, adalah perusahaan multinasional yang mengembangkan, memproduksi, menjual lisensi, mendukung dan menjual perangkat lunak komputer, elektronik konsumen dan komputer pribadi dan jasa. Produk terbaik perusahaan yaitu; sistem operasi Microsoft Windows dan program aplikasi Microsoft Office. Produk perangkat keras andalannya adalah konsol game Xbox dan tablet Microsoft Surface yang diperkenalkan pada Juni 2012.

Microsoft juga mulai memasuki pasar smartphone dengan mengakuisisi “Nokia”. Microsoft membayar $ 5 miliar untuk perangkat dan layanan, dan $ 2.2 milyar untuk lisensi paten Nokia, namun tidak termasuk branding “Nokia”.
Dari nama Micro-soft, kemudian Microsoft dan menjadi Microsoft Corporation, saat ini perusahaan dibawah kepemimpinan Satya Nadella menggantikan Steve Ballmer, sementara John W. Thompson menjadi Chairman, dan Bill Gates sendiri sebagai penasehat perusahaan.

Name
Microsoft Corporation
Industry
Computer software, Consumer electronics, Computer hardware
Founded
Albuquerque, New Mexico, U.S. (April 4, 1975)
Founder
Bill Gates, Paul Allen
Headquarters
Microsoft Redmond Campus, Redmond, Washington, U.S.
Area served
Worldwide
Key people
John W. Thompson (Chairman), Satya Nadella (CEO), Bill Gates (founder, technology advisor)

Visi Microsoft :

Menjadi pemimpin pasar global dengan membuat terobosan baru untuk menciptakan revolusi besar di bidang teknologi mikroprosesor.

Misi Microsoft: 
  • Memberikan layanan terbaik dengan memenuhi keinginan pelanggan guna menjaga hubungan baik.
  • Menciptakan suatu layanan dengan memberikan kemudahaan dan kenyamanan bagi para penggunanya atau menciptakan lingkungan antarmuka.
  • Merekrut karyawan pekerja keras yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pemrograman.
  • Menetapkan standar industri untuk menjadi pemimpin industri.
  • Membuat produk yang berkualitas dengan harga yang murah.
Tujuan Microsoft : 
  • Dapat menguasai pangsa pasar di Seluruh Negara.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menciptakan inovasi baru untuk memudahkan para penggunanya. Microsoft mengukur kepuasan pelanggan dengan menggunakan user interface atau disebut jaringan tatapmuka pengguna.
  • Menciptakan efektifitas kerja.
Sejarah

Gagasan yang akan menelurkan Microsoft berkecambah ketika Paul Allen menunjukkan kepada Bill Gates majalah Popular Electronics edisi 1 Januari 1975 yang menunjukkan Altair 8800 dari Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen dan Gates melihat potensi “bisnis” untuk mengembangkan sebuah implementasi dari bahasa pemrograman BASIC untuk sistem Altair 8800 tersebut. Allen kemudian meyakinkan Gates untuk drop-out dari Harvard University dalam rangka menciptakan Microsoft, disamping itu juga Gates tidak jelas studi-nya di Harvard. Gates memutuskan untuk keluar, ia telah berbicara atas keputusan ini bersama orang tuanya, yang mendukung dia setelah melihat berapa banyak Gates ingin memulai sebuah perusahaan.

Pertama, mereka hanya berspekulasi untuk mengukur minat dari MITS. Gates menghubungi MITS dan mengklaim bahwa dirinya dan rekannya (Allen) punya bahasa pemrograman BASIC untuk alat tersebut, dan setelah mendapat panggilan telepon dari Gates, MITS langsung minta didemonstrasikan. Karena Gates pada awalnya hanya berspekulasi, dengan kata lain tidak ada sistem untuk Altair 8800, Allen dan Gates mengambil waktu mempelajari selama delapan minggu sebelum demo mereka ke MITS. Allen membuat sebuah simulator untuk Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya (bahasa program). Saat menunjukkan ke MITS, meski mereka hanya sebatas mendemonstrasikan sebuah simulator, bukan alat aslinya, penerjemah tersebut beroperasi dengan sangat mulus. Dan akhirnya MITS setuju mendistribusikan dan memasarkannya dengan nama Altair BASIC.

Setelah demo dan MITS setuju untuk memasarkannya, Allen dan Gates mendirikan perusahaan, Allen mengusulkan ide nama “Micro-Soft” (seperti yang dikatakan dalam artikel majalah Fortune tahun 1995). Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan dimana Bill Gates sebagai CEO. Pada tanggal 26 November 1976 perusahaan ini mulai berkembang dan juga sudah terdaftar di bawah nama dengan Sekretaris Negara bagian Mexico.

Perkembangan Microsoft Corporation Inc

Pada bulan Agustus 1977, perusahaan ini membuat perjanjian dengan ASCII Magazine di Jepang dan berujung pada pendirian kantor internasional pertamanya pada tanggal 1 November 1978, di Jepang, “ASCII Microsoft” (sekarang disebut “Microsoft Japan”). Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di Bellevue, Washington bulan Januari 1979, dan pada bulan November 1979, istilah “Microsoft” pertama kali digunakan oleh Bill Gates.

Perusahaan ini naik mendominasi operasi komputer pribadi pasar sistem dengan MS-DOS pada pertengahan 1980-an, diikuti oleh Microsoft Windows pada tahun 1986. Sejak 1990-an, telah semakin pesat dari pasar sistem operasi dan telah membuat sejumlah akuisisi perusahaan.

Steve Ballmer bergabung dengan Microsoft pada tanggal 11 Juni 1980, (nantinya sebagai CEO, dari Januari 2000 hingga Februari 2014, lalu digantikan Satya Nadella hingga sekarang).

Microsoft direstrukturisasi pada tanggal 25 Juni 1981, untuk menjadi  “Microsoft Corporation, Inc.”. Sebagai bagian dari restrukturisasi, Bill Gates menjadi presiden perusahaan dan ketua dewan, dan Paul Allen menjadi Executive Vice President.

Microsoft memasuki bisnis SO (sistem operasi) pada tahun 1980 dengan Unix versinya sendiri bernama Xenix.

Tetapi, justru MS-DOS yang memperkuat dominasi perusahaan. Setelah negosiasi dengan Digital Research gagal, IBM menyetujui kontrak dengan Microsoft pada bulan November 1980 untuk menyediakan versi CP/M OS, yang akan dipakai di jajaran IBM Personal Computer (IBM PC) mendatang. Untuk persetujuan ini, Microsoft membeli tiruan CP/M bernama 86-DOS dari Seattle Computer Products, mengganti namanya menjadi MS-DOS, yang diganti lagi oleh IBM menjadi PC-DOS.

Setelah peluncuran IBM PC bulan Agustus 1981, Microsoft mendapatkan kepemilikan MS-DOS. Sejak IBM mendaftarkan hak cipta IBM PC BIOS, perusahaan lain harus melakukan rekayasa mundur agar perangkat keras non-IBM dapat beroperasi sebagai komputer kompatibel IBM PC. Karena berbagai faktor, seperti pilihan perangkat lunak MS-DOS yang tersedia, Microsoft langsung menjadi vendor sistem operasi PC terdepan pada masanya. Perusahaan ini memperluas diri ke pasar-pasar baru melalui peluncuran Microsoft Mouse tahun 1983, serta divisi penerbitan bernama Microsoft Press.

Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft pada bulan Februari 1983, setelah dinyatakan terserang penyakit Hodgkin.

Saat mengembangkan sistem operasi baru bersama IBM tahun 1984, yang disebut OS/2, Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal 20 November 1984.
Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi perusahaan umum.

Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal Trade Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi, masa itu menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah Amerika Serikat.

Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada pembuat peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987, sementara itu, perusahaan ini sedang mengerjakan sebuah OS 32-bit, Microsoft Windows NT, menggunakan ide dari OS/2, yang kemudian diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel moduler baru dan antarmuka pemrograman aplikasi (API) Win32, menjadikan porting dari Windows 16-bit (berbasis MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan OS/2 berakhir.
Microsoft memperkenalkan perangkat lunak perkantorannya, Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.
Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan grafis antarmuka pengguna baru dan kapabilitas mode terlindungi mutakhir untuk prosesor Intel 386.

Perusahaan ini merilis Windows 95 tanggal 24 Agustus dan tentu saja sesuai namanya, yaitu tahun 1995, dengan tugas ganda bergilir, antarmuka pengguna baru yang dilengkapi tombol ‘start’, dan kompatibilitas 32-bit; sama seperti NT, OS ini menyediakan API Win32.

Tanggal 13 Januari 2000, Bill Gates menyerahkan jabatan CEO kepada Steve Ballmer, teman lama Gates di perguruan tinggi dan karyawan perusahan ini sejak 1980, dan menciptakan jabatan baru untuk dirinya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak.
Berbagai perusahaan, termasuk Microsoft, membentuk Trusted Computing Platform Alliance pada bulan Oktober 1999 untuk meningkatkan keamanan dan melindungi properti intelektual melalui identifikasi perubahan perangkat keras dan lunak.

Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP, sehinnga menyatukan arus utama dan jajaran NT di bawah basis kode NT. Perusahaan ini meluncurkan Xbox pada akhir tahun 2000, menandakan masuknya Microsoft ke pasar konsol permainan yang selama ini didominasi Sony dan Nintendo.
Pada bulan Maret 2004, Uni Eropa mengeluarkan tuntutan hukum “antitrust” terhadap perusahaan ini, dengan menyebut Microsoft menyalahgunakan dominasinya dengan Windows OS, sehingga berujung pada putusan hakim untuk membayar ganti rugi sebesar €497 juta ($613 juta) dan memproduksi versi baru Windows XP tanpa Windows Media Player, Windows XP Home Edition N dan Windows XP Professional N.

Di rilis bulan Januari 2007, versi Windows selanjutnya, Windows Vista, berfokus pada fitur, keamanan, dan antarmuka pengguna baru yang dijuluki Aero. Microsoft Office 2007, dirilis pada saat yang sama, menampilkan antarmuka pengguna “Ribbon” yang menjadi perubahan terbesar dari versi sebelumnya. 

Penjualan kedua produk yang relatif kuat membantu menciptakan rekor laba tahun 2007. Uni Eropa menjatuhkan denda lain senilai €899 juta ($1,4 miliar) atas ketidakpatuhan Microsoft terhadap putusan Maret 2004 pada tanggal 27 Februari 2008, menyatakan bahwa perusahaan ini mendenda pesaing-pesaingnya dengan nilai yang tidak masuk akal atas informasi utama mengenai server kelompok kerja dan administrasinya. Microsoft menyatakan bahwa mereka patuh dan “denda tersebut berkaitan dengan masalah lama yang sudah diselesaikan”.

Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak pada 27 Juni 2008 dan memegang jabatan lain di Microsoft selain menjadi penasihat perusahaan pada proyek-proyek utama.
Azure Services Platform, tanda masuknya Microsoft ke pasar komputasi awan untuk Windows, diluncurkan tanggal 27 Oktober 2008.

Pada 12 Februari 2009, Microsoft mengumumkan keinginannya untuk membuka jaringan toko ritel bermerek Microsoft, dan pada 22 Oktober 2009, Microsoft Store pertama dibuka di Scottsdale, Arizona, pada hari yang sama dengan peluncuran resmi Windows 7. Fokus Windows 7 adalah memperbaiki Vista dengan fitur yang mudah digunakan dan pemutakhiran performa, alih-alih merombak total Windows.

Seiring ledakan industri telepon cerdas (smartphone) yang dimulai tahun 2007, Microsoft berusaha sejajar dengan pesaingnya, Apple dan Google, dalam penyediaan sistem operasi telepon cerdas modern. Sebagai hasilnya, pada tahun 2010, Microsoft merombak sistem operasi telepon genggamnya yang sudah tua, Windows Mobile, dan menggantinya dengan Windows Phone OS. Microsoft terus bekerja sama dengan manufaktur telepon genggam seperti Nokia dan menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di semua telepon cerdas yang memakai Windows Phone.

Microsoft adalah anggota pendiri Open Networking Foundation pada 23 Maret 2011. Perusahaan pendirinya meliputi Google, HP Networking, Yahoo, Verizon, Deutsche Telekom, dan 17 perusahaan lain. Organisasi nirlaba ini berfokus pada penyediaan dukungan untuk inisiatif komputasi awan baru bernama Software-Defined Networking. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat inovasi melalui perubahan perangkat lunak yang sederhana pada jaringan telekomunikasi, jaringan nirkabel, pusat data, dan wilayah jaringan lainnya.

Tanggal 31 Mei 2012, Microsoft merilis versi pratinjau perangkat lunak Windows 8 generasi selanjutnya. Tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft memperkenalkan logo perusahaan yang baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 di Boston, menandakan perpindahan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka kotak-kotak Metro yang dipakai pada platform Windows Phone, Xbox 360, dan jajaran produk Windows 8 dan Office Suite selanjutnya.

Pada tanggal 26 Oktober 2012, Microsoft merilis Windows 8 kepada masyarakat umum. Hampir setahun kemudian, Microsoft merilis revisi besar pertama ke Windows 8, Windows 8.1, pada tanggal 17 Oktober 2013.

Pada tanggal 8 April 2013, Microsoft menjual bisnis IPTV, Mediaroom, untuk Ericsson. Pada tanggal 2 September 2013, Microsoft mengakuisisi smartphone Nokia dan bisnis seluler sebesar $ 7,2 miliar. Microsoft membayar $ 5 miliar untuk Nokia Devices & Layanan dan $ 2.2 milyar untuk lisensi paten Nokia, namun tidak termasuk branding “Nokia”. Microsoft hanya memperoleh nama “Lumia”, yang merupakan nama populer smartphone dari Nokia. “Nokia Lumia” berganti dengan “Microsoft Lumia”.

Pada 22 Oktober 2013, tablet Microsoft Surface 2 dan Surface Pro 2 yang dirilis menampilkan sejumlah perbaikan termasuk memperpanjang waktu hidup baterai dan kickstand telah didesain ulang. Selang satu bulan, pada akhir November 2013, Microsoft meluncurkan Xbox One.

Awal Februari 2014, John Wendell Thompson menjadi direktur independen pada dewan Microsoft dan 4 Februari 2014 ia dinobatkan sebagai Ketua Dewan (salah satunya dalam rangka mencari pengganti CEO perusahaan). Sebelumnya, Thompson telah menjadi anggota Dewan Microsoft selama dua tahun. Dia memimpin pencarian CEO berikutnya Microsoft, dan sebagai hasilnya, Satya Nadella resmi menjadi CEO Microsoft tertanggal 4 Februari 2014.

Pada tanggal 20 Mei 2014, Microsoft mengumumkan Surface Pro 3.
Pada tanggal 30 September 2014, Microsoft mengumumkan penggantian sistem 8 / 8.1 operasi Windows dengan lahirnya sistem operasi terbaru Windows 10, dengan preview teknis publik pertama dirilis pada tanggal 1 Oktober 2014. Dan kini Windows 10 sudah dirilis pada tanggal 21 Januari 2015.