Selasa, 23 Juni 2015

Review Film The Pirate Bay - Away From Keyboard


Film The Pirate Bay-Away From Keyboard merupakan film dokumenter mengenai pelanggaran hak cipta. Pada awal tahun abad 21 situs TPB menjadi situs berbagi file (file sharing) terbesar di dunia. Sementara di tahun 2008, Hollywood dan Industri media mengajukan gugatan terhadap orang yang menjalankan situs tersebut, yaitu Gottfrid Svartholm Warg, Peter Sunde dan Fredrik Neij. Film ini mengikuti perjalanan kasus yang dialami ketiga co-founder The Pirate Bay(TPB) ini dari awal hingga akhir persidangan.
Beberapa industri media menganggap pihak TPB merugikan mereka karena membajak hasil karya mereka yang telah memiliki hak cipta. Namun, ketiga pendiri TPB meyakini bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat apapun. Kebebasan ini diterapkan di Negara asalnya, Swedia. Rupanya tuntutan pihak Hollywood mengenai pelanggaran hukum dapat menggoyahkan hukum kebebasan berbicara tersebut.
Pada mulanya situs TPB dapat dikatakan tidak melanggar hukun karena pada dasarnya situs tersebut digunakan para penggunanya untuk menyampaikan informasi dengan bebas dalam bentuk apapun. Tetapi hak kebebasan tersebut malah seringkali disalahgunakan oleh masyarakat dalam menyebarluaskan karya yang dilindungi Hak Cipta. Seperti dengan menjual ulang tanpa sepengetahuan dan izin dari pemilik karya tersebut.
Putusan akhir hakim dalam film ini cenderung menguntungkan satu pihak karena ternyata hakim dan jaksa penuntut tersebut berasal dari salah satu organisasi yang sama dari pihak Hollywood. Film The Pirate Bay – Away From Keyboard adalah suatu film yang menceritakan bahwa hak cipta dapat melindungi karya sastra, karya seni, karya drama, dan elemen-elemen kreatif lainnya dari sebuah produk/jasa, dengan begitu pemegang hak cipta dapat mencegah karya-karya asli tersebut disalah-gunakan pihak lain.

Senin, 15 Juni 2015

Small World Network


Small World Network adalah sebuah tipe grafik matematikal yang dari banyaknya simpul , namun tidak berhubungan dengan simpul yang lainnya (berbeda) , tetapi banyak nya simpul bisa menjangkau setiap simpul kecil lainnya. Khususnya, small-world network didefinisikan sebagai jaringan di mana L jarak antara dua node yang dipilih secara acak (jumlah langkah yang 
diperlukan) tumbuh secara proporsional dengan logaritma dari jumlah node N dalam jaringan, yaitu: 


Dalam konteks jaringan sosial, hasil dalam fenomena small world netwok untuk orang asing (orang tak dikenal) yang dihubungkan dengan cara berinteraksi. Banyak grafik empiris dengan baik dimodelkan oleh jaringan-dunia kecil. Jaringan sosial, konektivitas internet, wiki seperti Wikipedia, dan jaringan gen semua karakteristik small world network. 
Contoh Klasifikasi Small-World Network:  

Sebuah kategori tertentu small world network diidentifikasikan sebagai kelas grafik acak oleh Duncan Watts dan Steven Strogatz pada tahun 1998. Mereka mencatat bahwa grafik dapat diklasifikasikan menurut dua fitur struktural independen, yaitu koefisien clustering, dan rata-rata jarak dari simpul satu ke simpul lainnya (juga dikenal sebagai rata-rata panjang jalur terpendek). 
Grafik murni acak, dibangun sesuai dengan model Erdös-Rényi (ER), dan menunjukkan rata-rata panjang jalur terpendek  (biasanya bervariasi sebagai logaritma dari jumlah node) bersama dengan koefisien pengelompokan kecil. Watts dan Strogatz mengukur bahwa sebenarnya banyak jaringan dunia nyata yang memiliki panjang jalur rata-rata terpendek, tetapi koefisien pengelompokan secara signifikan lebih tinggi daripada yang diharapkan secara acak atau random. 
Watts dan Strogatz kemudian mengusulkan sebuah model grafik baru, saat ini bernama model Watts dan Strogatz, dengan (i) rata-rata panjang jalur terpendek yang kecil, dan (ii) koefisien pengelompokan yang besar. Crossover dalam model Watts-Strogatz antara “dunia besar” (seperti lattice / poset) dan small world network pertama kali dijelaskan oleh Barthelemy dan Amaral pada tahun 1999. Karya ini diikuti oleh sejumlah studi besar , termasuk yang mendapatkan hasil yang tepat / studinya berhasil (Barrat dan Weigt, 1999; Dorogovtsev dan Mendes, Barmpoutis dan Murray, 2010).