Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah sebuah ilmu
yang mempelajari tentang nilai, kebudayaan dan prilaku manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Menurut Soelaeman, M. Munandar , Ilmu
budaya dasar atau basichumanities tidaklah identik dengan the humanities atau pengetahuan budaya yang mencakup keahlian
filsafat dan seni yang dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian
seperti seni sastra, seni tari, seni rupa, dan lain-lain.
Ilmu budaya dasar (IBD) identik dengan
basic humanities. Humanities berasal dari kata Latin humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus (refined). Dengan mempelajari ilmu budaya dasar diharapkan seseorang menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Masalah manusia tidak dapat
dipisahkan dari masalah budaya atau pengetahuan budaya yang juga disebut
sebagai humaniora. Humaniora adalah ilmu pengetahuan yang
bertujuan membuat manusia menjadi lebih manusiawi (humanior), dalam pengertian
manusia lebih berbudaya .Ilmu Budaya Dasar atau basic humanities tidaklah
identik dengan the humanities atau pengetahuan budaya yang mencakup
keahlian filsafat dan seni yang dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang
keahlian seperti seni sastra, seni tari, seni rupa, dan lain-lain. Jadi, Ilmu
Budaya Dasar bukanlah ilmu tentang berbagai budaya, melainkan pengertian dasar
dan pengertian umumnya tentang konsep-konsep dan teori-teori budaya yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan.
Perdebatan terhadap berbagai masalah
budaya ini dilakukan
dengan menggunakan berbagai pengetahuan budaya (the humanities), baik dengan
menggunakan suatu keahlian (disiplin) ataupun dengan menggunakan pendekatan
berbagai keahlian (interdisipliner).
Tujuan dari Ilmu Budaya dasar adalah :
1.
Mengusahakan kepekaan
mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.
Memperluas pandangan
mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis
mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.
Lebih tanggap, memiliki
penglihatan yang lebih jelas, memiliki pemikiran yang lebih mendalam, serta
mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya.
4.
Diharapkan agar mereka
dapat ikut dalam pengembangan kebudayaan bangsa serta melestarikan budaya nenek
moyang yang luhur nilainya.
5.
Mahasiswa agar lebih
mendalam dirinya sendiri sebagai manusia maupun orang lain yang sebelumnya
lebih dikenal luarnya saja, misalnya pemikiran dan perasaannya.
6.
Mahasiswa perlu mengenal
perilaku diri sendiri maupun orang lain sebagai bekal enting untuk pergaulan
hidup.
7.
Mahasiswa perlu bersikap
luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia, serta tahu
masalah perilaku manusia.
8.
Mahasiswa perlu tanggap
terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih intens terhadap masalah-masalah pemikiran, perasaan, serta perilaku manusia,
dan ketentuan yan menciptakannya.
9.
Kesadaran akan pola-pola
nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara
hidupnya sehari-hari
10.
Kerelaan memikirkan
kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah
dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya
sendiri.
11.
Keberanian moral untuk mempertahankan nilai nilai
yang dirasanya sudah dapat diterimanya
dengan penuhtanggungjawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang
tidak dibenarkannya.
12.
Lebih peka dan terbuka
terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab
terhadap masalah-masalah tersebut.
13.
Mengusahakan kepekaan
terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
14.
Menyadarkan mahasiswa
terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta
simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
referensi:
http://dzuriyatunthoyibh.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
http://dzuriyatunthoyibh.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar